Wisata Surabaya (WS)

Penyambung lidah milis [wisatasurabaya], untuk berbagi cerita wisata di surabaya dan sekitarnya, pengobat rindu di kala jauh dari kampung halaman, info bagi yang akan mengunjungi surabaya, pegangan menghabiskan malam minggu sambil jalan-jalan, dan mungkin akhirnya menjadi satu keluarga besar, keluarga besar pecinta surabaya :).

Mlaku-mlaku yok.

Jumat, Agustus 03, 2007

Restaurant Sze Chuan

11 Mei 2005, Penulis: Muriani

malam itu baru tiba dr jkt, langsung pulang mandi dan berangkat deh. pas liat jam, astaga udah jam 7 lewat. so, aku kabari kalo aku telat. wah jadi gak enak nih pertama kali nongol telat lagi. kuatir juga kalo dikerjain :-( berbekal PD yg tinggi meluncurlah ke sana.

well.. pas datang agak bingung juga.. karena teman2 udah in action.. and aku didepan pintu sambil bengong.. eh.. gak taunya langsung diajak ikutan foto2. setelah itu baru kenalan.. ternyata oooohhhhhhhh ternyata...... sambutannya huanggaaaatttt tenan. serasa diantara teman2 lama (thanks friends atas sambutannya). langsung akrab. banyak tertawanya... semuanya 16 member yg pul... kumpul.. and rameee sekaleeee... bayangkan aja 16 orang yg doyan makan and guyon lagi kumpul.. hebohhh banget... ada bpk & ibu Rudy, Herru S, Mbak Yuyun, Soetjipto, Pak Hengky (dr house of sampoerna), Jimmy T, Lily Choo (from malaysia), Elvira, Astri, sony, Gwan, Lina, Anwar dan Murni.

after kenalan..... acara utama dimulai.. eng..ing...eng.... menu pembuka adalah..... bakcang ala Rudy's family.

masih sungkan2 nih mau makannya so, icip2 dulu deh.... ambil 1/4 bagian dan pas ada dagingnya. dengan wajah penuh curiga kulihat dagingnya.. ternyata ayammm bhookkk... wuiihhh enaknya. baru kali ini makan bakcang ayam. (boleh juga nih idenya pake ayam).. biasanya kalo makan bakcang cuma ebi, kuning telur and ketan yg kumakan. sedangkan dagingnya kusingkirkan jauhhhhhh...... banget diujung piring

sambil icip2 mata melirik ke hidangan yg sudah diantar ke meja... Ayam goreng Sze Chuan, mapo tofu, hotplate tahu seafood, po cay, ikan kerapu shiu chao.... kelihatannya sih enak.. nyam..nyammm...nyammmm.... dengan diiringi musik alami yg merdu, satu persatu piring-piring mulai tandas dan bersih.. terutama meja sebelah... tak ada yg tersisa.. sedangkan dimeja kami makannya pelan2 (konon sambil dinikmati...) ternyata ada 1 hidangan yg cross border (alias pindah ke meja sebelah) yaitu ikan kerapu. setelah berpindah, ludes juga itu ikan. (kasiaaannn si meongg gak dapet jatah)

Kemarin tuh kami terbagi atas 2 blok yaitu blok "Gragas" dan blok "Ja-im". Disebut "Gragas" (terj: Rakus) karena mereka dengan cepat menghabiskan apa saja yang ada di atas meja makan kecuali piring, gelas, serbet, dan ... sayur.... Huahahhahaha :). Keliatannya yg pro makanan sehat harus marah nih sama anggota gank "Gragas". Tapi harap maklum aja, di kelompok tersebut memang kelas berat semua baik dalam hal ukuran tubuh maupun panjang usus! (alias daya tampung perut) Huahahaha. Lah gimana lagi, sementara di blok "Ja-im" makanan masih banyak tersisa, di blok "Gragas" mereka sudah dengan sukses menandaskan makanan dan bahkan...... (guys terpaksa bongkar rahasia ya) ... mereka sudah mulai nyindir-nyindir blok "Ja-im" untuk menyumbangkan makanan (yang tentu dengan semangat '45 ditolak mentah-mentah) hehehehe.

Sebenarnya sih.. ada satu "penyusup" di blok "Ja-im" yaitu Jimmy. Dia tuh yang berperan bueessssaaaarrrr dalam menghabiskan makanan di blok "Ja-im". Jim... jaga tuh perut biar nggak tambah maju hehehehehe. Dia juga yang berperan aktif dalam menolak cross-border, meskipun akhirnya harus mengalah karena ususnya sudah penuh semua hehehe.

Tentang makanannya, ya in general sih lumayan lah meskipun mungkin tidak termasuk kategori "sangat enak". Mapo tofu dan hotplate tahu seafood bisa lebih dinikmati dibandingkan dengan yang lain. Tidak ada yang spesial dari po cay. Demikian pula dengan Ikan Kerapu (makanya cuma tinggal jenis ini cross border) Ayam goreng cukup empuk dan masih bisa di apresiasi. Kesimpulannya, jangan lupa untuk memesan Mapo Tofu dan hotplate kalo berkunjung kesana. Oh ya, santap hotplate selagi hangat, karena kalau sudah dingin, rasanya agak terdegradasi.

after makan2 ada break... dibagilah wine yg di bawa ibu Lily. mulai icip2 wine nehhh.. (dan ternyata minum wine itu ada seninya bhok, mau berguru ahhhh ama pak Rudy)
ehhh ternyata masih ada menu yg keluar. entah memang diatur gitu kali ya sbg hidangan pamungkas or ada maksud lainn.. tengg..tengg.. tengg... hadirin sekalian inilah...... lindung chao yuen... rasanya olala... garing... dan lumayan empuk.. Jangan lupa cocolkan juga dengan lombok kecap (kombinasi kecap asin dan potongan cabe rawit). Cita rasanya akan meningkat.
secara keseluruhan lumayan deh rasanya.. cuma rasanya sih gak terlalu istimewa banget. (friends...... sorry nih gak isa review makanan....)

setelah semua piring bersih. masih ada dessertnya yaitu cake. (sorry sekali lagi gak tau namanya dan sapa yg bawa) rasanya.... ehmm...ehm.... lupa (jadi malu nih) yg teringat hanyalah kelembutan dan manisnya. Satu hal, disini lagi-lagi terjadi "diskriminasi" hehehehe. Meskipun blok "Ja-im" yang dipotongin duluan, tapi potongan blok "ja-im" lebih kecil dibandingkan potongan blok "gragas" hehehehe (itu protest dari si 'penyusup' lho). Sebenernya sih ya nggak beda-beda amat kok, emang ada yg bisa potong kue dengan sangat simetris Jim? Wahahaha ngaco deh 'penyusup' satu ini.
gak terasa udah jam 10 malam n waktunya go home. mumpung blm diusir, maka pulanglah kita semua. perut kenyang, teman yg baik dan rame juga ketemu guru wine yg baik, Pak Rudy. lengkap sudah kebahagiaan hari itu..

ahhh serasa di surga deh..

oh ya, hampir lupa, total kerusakan IDR 41.000 pp. so, dengan berakhirnya acara berakhir pula reviewnya. See you in Portofino next wednesday.

2 komentar:

Langlang Buana mengatakan...

tulisannya bagus sekali dan tentang house of sampoerna bagus juga boleh tidak aku diberikan nomer email pak hengky dari house of sampoerna

Jimmy Tanaya mengatakan...

Cak/Ning Langlang,

Terima kasih atas pujiannya. Kalau Cak/Ning punya oret-oret yang sesuai dengan tema blog ini, dengan senang hati kami menerimanya.

Soal pak Hengky, setahu saya, beliau sudah tidak di HoS lagi. Maaf juga, saya tidak punya email beliau.